Kamis, 02 Mei 2013

NAPAK TILAS KESULTANAN PADANGGUNI

Mengenang kembali perjalanan Kesultanan Padangguni, agar nilai sejarah bangsa sebagai warisan para leluhur tetap dapat dipertahankan sebagai bangsa yang besar tidak ada salahnya jika sama merajut budaya bangsa yang nyaris punah dikarenakan adanya desakan budaya luar. Semua itu harus digelorakan kembali. Dari beberapa tokoh masyarakat Sultra berbicara soal itu, “ Awal Kebangkitan Kesultanan Padangguni Inea Sinumo Wuta Mbinotiso (Daerah Istimewa) Kendari Sultra, bermula dari surat Pemerintah Daerah Kab. Kendari Nomor 470/31 tanggal 20 Juni 2001 tentang penobatan kepada Prof.Dr.Abdul Azis Riambo,SH,MBA,PhD,PsD,LMD dengan gelar Sultan Anakia Mokole Bunduwula ke XII selaku kepala pemerintahan kerajaan Kesultanan Padangguni Inea Sinumo Wuta Mbinotiso (Daerah Khusus) Kendari Sultra.

Untuk memperjuangkan percepatan pembangunan disegala bidang di wilayahnya atas dasar aspirasi masyarakat yang di tanda tangani oleh kepala Desa Puunggaluku, Tokoh Masyarakat Adat, Camat Abuki dan Bupati Kendari, begitu surat bupati yang tertanggal 26 September 2002 yang ditanda tangani masyarakat sebanyak 40.077 orang, dan dikirim kepada MENAKERTRANS RI dan Tembusannya juga dikirim kepada MPR, DPR RI, Presiden RI, para menteri dan TNI/POLRI serta instansi memerintah pusat dan daerah yang mendapat dukungan secara mayoritas oleh masyarakat. Demikian pada bagian pertama ini sekilas mengenai Kesultanan Padanggun, Kendari Sultra yang dulu pernah jaya.

Tidak ada komentar: